Sabtu, 23 Agustus 2014

Setiap individu akan selalu dihadapkan pada suatu pilihan yang pada akhirnya setiap individu harus membuat keputusan untuk memilih pilihan tersebut. Terkait dengan pilihan maka terdapat relasi dengan eksistensi sumber daya yang tersedia, dimana seperti yang telah diketahui bahwa sumber daya yang ada jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, sumber daya menjadi langka dan kelangkaan (scarcity) ini kemudian yang menyebabkan setiap individu harus mendefinisikan kebutuhannya masing-masing dengan bijaksana.  Kelangkaan sumber daya berarti suatu masyarakat memiliki jumlah sumber daya yang terbatas, oleh karena itu tidak bisa memproduksi seluruh barang dan jasa yang diinginkan anggotanya (Mankiw 2007, 4).
            Review kali ini penulis akan berusaha menjelaskan mengenai sepuluh prinsip ekonomi menurut pandangan Mankiw (2007). Kesepuluh prinsip ekonomi ini juga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk memahami ekonomi yang dibagi ke dalam tiga bagian yakni pengambilan keputusan, interaksi antar masyarakat, dan perekonomian secara keseluruhan. Prinsip ekonomi dalam pengambilan keputusan yang pertama yakni, setiap orang pasti  menghadapi tradeoff. Setiap individu yang membuat keputusan pasti akan dihadapkan pada pengorbanan (tradeoff) demi mendapatkan sesuatu. Tidak hanya itu, tradeoff lainnya juga dihadapkan pada adanya unsur efisiensi yakni suatu masyarakat yang mendapatkan manfaat atas penggunaan sumber daya yang langka secara optimal, serta pemerataan yaitu suatu masyarakat yang mendapatkan distribusi sumber daya secara merata. Kedua, biaya adalah apa yang dikorbankan oleh setiap individu untuk mendapatkan sesuatu. Karena setiap pilihan yang telah diputuskan oleh setiap individu harus memperhatikan biaya serta manfaat yang akan diperoleh. Ketiga, orang rasional berpikir pada batas-batas dalam membuat setiap keputusan. Hal ini berkaitan erat dengan apa yang disebut sebagai perubahan marginal, yakni bila menurut Mankiw (2007) adalah penyesuaian-penyesuaian terhadap suatu rencana kerja. Selain itu, tiap individu harus menentukan setiap keputusan dan membandingkannya dengan keuntungan marginal dan biaya marginal yang diperoleh. Kemudian yang keempat, tanggap terhadap insentif, dimana hal ini yang akan menyebabkan adanya sikap ekonomi bagi tiap individu. Karena mereka akan membandingkan segala keuntungan dan biaya yang didapat.
            Kemudian lanjut pada pembagian prinsip ekonomi dalam hal interaksi antar masyarakat. Kelima, setiap perdagangan menguntungkan seluruh pihak. Perdagangan bisa dianggap sebagai hal yang krusial bagi keberadaan suatu negara, dan perannya terhadap negara sangat besar. Karena dengan berdagang masyarakat ataupun negara akan dapat membeli lebih banyak barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Keenam, pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi. perekonomian pasar telah terbukti sukses dalam mengorganisir kegiatan ekonomi yang mendorong kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Ketujuh, pemerintah terkadang mampu meningkatkan hasil-hasil dari pasar.  Dengan adanya intervensi dari pemerintah di bidang ekonomi, maka kebijakan-kebijakan yang dibuat bertujuan untuk memperbesar sumber daya (efisiensi) atau untuk mengubah cara pembagian sumber daya (pemerataan).
            Pembagian terakhir mengenai perekonomian secara keseluruhan yakni kedelapan, standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa. Memang benar jika suatu negara dapat dikatakan pertumbuhan negaranya maju karena produktivitas negara tersebut tinggi. Oleh sebab itu, produktivitas merupakan hal terpenting yang dapat mempengaruhi standar hidup suatu negara. Sebagai contoh kasus antara Indonesia dengan Cina, dimana Cina yang memiliki tingkat produktivitas jauh lebih tinggi dari Indonesia, terlihat banyak produk yang beredar di Indonesia merupakan produk buatan Cina. Kesembilan, harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Apabila peredaran uang yang terlalu banyak maka akan menyebabkan  inflasi di negara tersebut, dan ketika sudah terjadi inflasi maka yang akan terjadi berikutnya adalah penurunan nilai uang itu sendiri. Kemudian yang terakhir, masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. Namun hubungan antara inflasi dengan pengangguran sifatnya hanya sementarta tetapi dapat berlangsung lama.
            Penulis berpendapat bahwa pada dasarnya segala aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh setiap individu ataupun oleh setiap negara, tidak pernah luput dari setiap pengambilan keputusan yang dihadapkan pada pilihan sebagai konsekuensi atas langkanya sumber daya yang jumlahnya terbatas. Selain itu, terdapat sepuluh prinsip ekonomi yang dijelaskan sebelumnya berdasarkan pandangan Mankiw yang dapat menjadi alat sebagai pemahaman ilmu ekonomi itu sendiri.
SUMBER

Mankiw, N. Gregory. 2007. Chap 1: Sepuluh Prinsip Ekonomi, dalam Prinsip-Prinsip Makroekonomu. Ohio: Thomson South-Western, pp. 3-22
Categories:

0 comments:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!