Setiap
individu akan selalu dihadapkan pada suatu pilihan yang pada akhirnya
setiap individu harus membuat keputusan untuk memilih pilihan tersebut.
Terkait dengan pilihan maka terdapat relasi dengan eksistensi sumber
daya yang tersedia, dimana seperti yang telah diketahui bahwa sumber
daya yang ada jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, sumber daya
menjadi langka dan kelangkaan (scarcity) ini kemudian yang
menyebabkan setiap individu harus mendefinisikan kebutuhannya
masing-masing dengan bijaksana. Kelangkaan sumber daya berarti suatu
masyarakat memiliki jumlah sumber daya yang terbatas, oleh karena itu
tidak bisa memproduksi seluruh barang dan jasa yang diinginkan
anggotanya (Mankiw 2007, 4).
Review kali ini
penulis akan berusaha menjelaskan mengenai sepuluh prinsip ekonomi
menurut pandangan Mankiw (2007). Kesepuluh prinsip ekonomi ini juga
dapat dijadikan sebagai pedoman untuk memahami ekonomi yang dibagi ke
dalam tiga bagian yakni pengambilan keputusan, interaksi antar
masyarakat, dan perekonomian secara keseluruhan. Prinsip ekonomi dalam
pengambilan keputusan yang pertama yakni, setiap orang pasti menghadapi
tradeoff. Setiap individu yang membuat keputusan pasti akan dihadapkan pada pengorbanan (tradeoff) demi mendapatkan sesuatu. Tidak hanya itu, tradeoff
lainnya juga dihadapkan pada adanya unsur efisiensi yakni suatu
masyarakat yang mendapatkan manfaat atas penggunaan sumber daya yang
langka secara optimal, serta pemerataan yaitu suatu masyarakat yang
mendapatkan distribusi sumber daya secara merata. Kedua, biaya adalah
apa yang dikorbankan oleh setiap individu untuk mendapatkan sesuatu.
Karena setiap pilihan yang telah diputuskan oleh setiap individu harus
memperhatikan biaya serta manfaat yang akan diperoleh. Ketiga, orang
rasional berpikir pada batas-batas dalam membuat setiap keputusan. Hal
ini berkaitan erat dengan apa yang disebut sebagai perubahan marginal,
yakni bila menurut Mankiw (2007) adalah penyesuaian-penyesuaian terhadap
suatu rencana kerja. Selain itu, tiap individu harus menentukan setiap
keputusan dan membandingkannya dengan keuntungan marginal dan biaya
marginal yang diperoleh. Kemudian yang keempat, tanggap terhadap
insentif, dimana hal ini yang akan menyebabkan adanya sikap ekonomi bagi
tiap individu. Karena mereka akan membandingkan segala keuntungan dan
biaya yang didapat.
Kemudian lanjut pada
pembagian prinsip ekonomi dalam hal interaksi antar masyarakat. Kelima,
setiap perdagangan menguntungkan seluruh pihak. Perdagangan bisa
dianggap sebagai hal yang krusial bagi keberadaan suatu negara, dan
perannya terhadap negara sangat besar. Karena dengan berdagang
masyarakat ataupun negara akan dapat membeli lebih banyak barang dan
jasa dengan harga yang lebih murah. Keenam, pasar adalah tempat yang
baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi. perekonomian pasar telah
terbukti sukses dalam mengorganisir kegiatan ekonomi yang mendorong
kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Ketujuh, pemerintah terkadang
mampu meningkatkan hasil-hasil dari pasar. Dengan adanya intervensi
dari pemerintah di bidang ekonomi, maka kebijakan-kebijakan yang dibuat
bertujuan untuk memperbesar sumber daya (efisiensi) atau untuk mengubah
cara pembagian sumber daya (pemerataan).
Pembagian
terakhir mengenai perekonomian secara keseluruhan yakni kedelapan,
standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan
barang dan jasa. Memang benar jika suatu negara dapat dikatakan
pertumbuhan negaranya maju karena produktivitas negara tersebut tinggi.
Oleh sebab itu, produktivitas merupakan hal terpenting yang dapat
mempengaruhi standar hidup suatu negara. Sebagai contoh kasus antara
Indonesia dengan Cina, dimana Cina yang memiliki tingkat produktivitas
jauh lebih tinggi dari Indonesia, terlihat banyak produk yang beredar di
Indonesia merupakan produk buatan Cina. Kesembilan, harga-harga
meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Apabila
peredaran uang yang terlalu banyak maka akan menyebabkan inflasi di
negara tersebut, dan ketika sudah terjadi inflasi maka yang akan terjadi
berikutnya adalah penurunan nilai uang itu sendiri. Kemudian yang
terakhir, masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara
inflasi dan pengangguran. Namun hubungan antara inflasi dengan
pengangguran sifatnya hanya sementarta tetapi dapat berlangsung lama.
Penulis berpendapat bahwa
pada dasarnya segala aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh setiap
individu ataupun oleh setiap negara, tidak pernah luput dari setiap
pengambilan keputusan yang dihadapkan pada pilihan sebagai konsekuensi
atas langkanya sumber daya yang jumlahnya terbatas. Selain itu, terdapat
sepuluh prinsip ekonomi yang dijelaskan sebelumnya berdasarkan
pandangan Mankiw yang dapat menjadi alat sebagai pemahaman ilmu ekonomi
itu sendiri.
SUMBER
Mankiw, N.
Gregory. 2007. Chap 1: Sepuluh Prinsip Ekonomi, dalam Prinsip-Prinsip
Makroekonomu. Ohio: Thomson South-Western, pp. 3-22
0 comments:
Posting Komentar