Untuk merumuskan judul, maka penulis harus memahami
hakikat masalah. Masalah dan judul saling berkaitan satu sama lain. Masalah
harus dapat memberikan kesan terhadap judul. Demikian pula sebaliknya judul
harus mencerminkan masalah, artinya dalam judul harus tersirat masalah. Judul
bisa diibaratkan sebuah “ikan” yang mengundang orang untuk membacanya dan kalau
mungkin ingin mencobanya. Judul yang baik mengundang orang tertarik untuk
mempelajari isinya.
Judul dapat ditetapkan setelah masalah penelitian
yang dirumuskan. Judul harus mengacu kepada masalah pokok penelitian. Ada
beberapa metode bijak untuk menentukan judul skripsi, tesis, disertasi, tugas
akhir, tugas khusus dan penulisan karya ilmiah lainnya.
Cara-cara
tersebut adalah :
1. Sesuaikan
judul dengan basic interest/kesukaan
Perlu diketahui
kenapa saya memberikan poin pertama untuk sesuaikan judul dengan basic interest
adalah ketika kita berbuat atau melakukan sesuatu akan terdorong oleh minat
yang kuat. Minat ini terbangun atas adanya dorongan mental dari dalam diri kita. Bagaimana kita
bisa menjadi mau
untuk mengerjakan sesuatu jika kita saja tidak suka. Yang ada jika ini
dipaksakan adalah hanya pengerjaan setengah hati. Totalitas Anda akan
terhambat. Terkadang juga orang tidak berani melakukan sesuatu karena tidak
mengakui bahwa kita mempunyai kekuatan tersembunyi dalam diri kita
masing-masing, kekuatan yang membuat kita mau dan berani mengambil tindakan.
Tidak hanya dalam angan angan. Yang mendasari adalah bagaimana sudut pandang
kita terhadap sesuatu.
2. Sesuaikan
dengan kemampuan
Hal ini lebih
kepada saat Anda mengerjakan project Anda dan menjadikannya mejadi karya
ilmiah. Ketika Anda menjadi pembicara dalam sebuah presentasi dapat dipastikan
bahwa apa yang Anda ungkapkan tidak lebih dari 70 persen dari kemampuan Anda.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan apa yang Anda bisa dapat
memberikan kontribusi yang maksimal terhadap karya tulis yang sedang atau akan
Anda buat, akan riskan jadinya jika Anda menentukan sebuah judul karya ilmiah
padahal Anda tidak punya kemampuan terhadap apa yang Anda kerjakan. Banyak
waktu Anda akan terbuang percuma untuk mendapatkan informasi terhadap materi
judul yang akan Anda buat jika tidak mempunyai basic kemampuan dalam terhadap
materi judul. Anda akan belajar mulai dari awl dan inilah yang saya anggap
riskan. Untuk memahami materi tidak semudah membalikkan telapak tanga, butuh
waktu, tenaga dan materi yang banyak. Dan pastinya akan menghambat Anda dalam
pembuatan karya ilmiah walaupun ini bisa ditutupi dengan penggalian informasi
melalui referensi, tetap saja akan mengganggu hasil dari karya ilmiah yang Anda
buat.
Di sini saya berusaha menyadarkan Anda bahwa judul yang berkualitas dengan materi yang berkualitas tidak bisa didaopatkan dari referensi saja. Ini melibatkan Anda dalam menemukan sesuatu yag baru, tidak ditemui sebelumnya diluar karya ilmiah Anda. Yang ada adalah referensi adalah dasar pemahaman materi, bukan hasil temuan yang Anda buat. Kita harus paham bahwa karya ilmiah bertujuan untuk menemukan hasil temuan baru dari hasil penelitian/karya ilmiah yang dibuat. Bukan hanya mengaplikasikan materi atau referensi yang sudah ada saja. Terasa tidak ada yang spesial jika tidak ada perubahan dari masa-ke masa terhadap karya tulis.
Di sini saya berusaha menyadarkan Anda bahwa judul yang berkualitas dengan materi yang berkualitas tidak bisa didaopatkan dari referensi saja. Ini melibatkan Anda dalam menemukan sesuatu yag baru, tidak ditemui sebelumnya diluar karya ilmiah Anda. Yang ada adalah referensi adalah dasar pemahaman materi, bukan hasil temuan yang Anda buat. Kita harus paham bahwa karya ilmiah bertujuan untuk menemukan hasil temuan baru dari hasil penelitian/karya ilmiah yang dibuat. Bukan hanya mengaplikasikan materi atau referensi yang sudah ada saja. Terasa tidak ada yang spesial jika tidak ada perubahan dari masa-ke masa terhadap karya tulis.
3. Simulasikan
hasil judul sementara dengan kebutuhan masyarakat.
Mensimulasikan materi judul yang Anda buat merupakan salah satu syarat untuk mencapai hasil temuan dari karya tulis yang berbobot. Apa gunanya jika karya tulis yang kita buat jika hanya memenuhi kewajiban untuk membuat skripsi atau tugas akhir saja tanpa ada kontribusi nyata terhadap perubahan masyarakat atau membantu masyarakat untuk melakukan sesuatu dengan lebih mudah. Hanya menjadi kertas berisi materi dan bukan aplikasi nyata kepada masyarakat menjadikan karya tulis kita sebagai sebuah buku tidak bermakana pada kehidupan masyarakat kita. Padahal makna membuat karya tulis adalah karena alasan agar kita dapat bekerja untuk masyarakat dan juga bisa mendapatkan materi(pekerjaan) darinya. Jika masyarakat tidak butuh, bagaimana hal ini akan tercapai.
Mensimulasikan materi judul yang Anda buat merupakan salah satu syarat untuk mencapai hasil temuan dari karya tulis yang berbobot. Apa gunanya jika karya tulis yang kita buat jika hanya memenuhi kewajiban untuk membuat skripsi atau tugas akhir saja tanpa ada kontribusi nyata terhadap perubahan masyarakat atau membantu masyarakat untuk melakukan sesuatu dengan lebih mudah. Hanya menjadi kertas berisi materi dan bukan aplikasi nyata kepada masyarakat menjadikan karya tulis kita sebagai sebuah buku tidak bermakana pada kehidupan masyarakat kita. Padahal makna membuat karya tulis adalah karena alasan agar kita dapat bekerja untuk masyarakat dan juga bisa mendapatkan materi(pekerjaan) darinya. Jika masyarakat tidak butuh, bagaimana hal ini akan tercapai.
4. Cari
referensi yang mendukung
Referensi ini
sebenarnya adalah langkah kedua dalam menetukan judul setelah Anda yakin bahwa
judul yang dibuat telah mantap. Referensi ini dilakukan untuk menunjang karya
ilmiah hingga penulisannya. Tidak mungkin kita menulis karya ilmiah hanya hasil
temuannya saja tanpa ada dasar materi. Demikian juga judul yang kita buat
mungkin sudah ada yang pakai. Oleh sebab itu lakukan perbandingan dengan melakukan
pencarian referensi.
5. Sharing
dengan dosen,teman, keluarga, dll.
Dalam sharing
ini Anda akan mendapatkan saran dan kritik dalam pengambilan keputusan
menentukan judul. Dengan sharing Anda mengetahui kekurangan, kelemahan,
kekuatan dan kelebihan dari judul yang Anda buat dari sumber lain yang kompeten,
dianggap kompeten karena orang-orang yang mejadi sumber sharing adalah
orang-orang yang mengetahui materi dalam judul yang Anda buat dan perilaku diri
Anda sendiri.
6. Do
it
Ironis memang, sekarang
ini banyak orang kebingungan tentang apa yang harus dilakukan. Sharing sudah,
simulasi sudah, cari refensi sudah, tapi yang kurang mengenakkan adalah
seringkali kita merasa masih kurang dan kurang, akhirnya tidak mendapatkan
apa-apa. Mulailah bertindak sedikit demi sedikit untuk judul Anda, tidak harus
sempurna. Dan pada prosesnya nanti Anda akan mengerti bagaimana harus bertindak
dan judul Anda sudah pasti selesai atau ditentukan dengan mudah, tidak mungkin
secara ceroboh Anda melakukan hal ini bukan.
0 comments:
Posting Komentar